Pelaku usaha di bidang jasa tidak harus menyiapkan modal yang cukup besar. Namun tentunya jumlah modal yang harus disiapkan sesuai dengan skala usaha yang bisa dijalankan. Misalnya, jika bisnis jasa itu bisa dijalankan dalam skala besar, maka modalnya juga bisa bertambah. Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan jasa adalah keterampilan, perencanaan yang matang, gagasan, dan kemauan. Dibutuhkan termasuk pelayanan yang dapat membuat konsumen merasa senang setelah menggunakan pelayanan yang diberikan.
Tidak Perlu Stok Barang
Produk yang dijual oleh perusahaan jasa berupa fasilitas agar bisnis dapat terus berjalan tanpa adanya produk fisik. Selama fasilitas dan keterampilan pelaku usaha tetap tersedia, perusahaan jasa dapat terus beroperasi.
Menurut https://pakarepoxy.com/ Layanan bisnis memang bukan pilihan bisnis yang banyak diminati masyarakat. Bidang usaha dianggap sebagai bidang usaha yang cukup mudah dijalankan sebagai sumber penghasilan.
Hal ini sangat menguntungkan karena bisnis di bidang jasa bisa terasa jauh lebih praktis dibandingkan produk fisik. Usaha patungan dengan produk fisik mengharuskan pelaku usaha untuk menyiapkan stok barang, baik berupa barang siap jual, barang setengah jadi, maupun barang mentah.
Karena stok barang tidak tersedia, usaha jasa tidak perlu khawatir barang tidak terjual yang menyebabkan pengendapan modal. Usaha patungan dengan produk fisik membutuhkan biaya lebih tinggi karena pengendapan modal karena barang tidak segera dijual. Dengan tidak adanya stok, potensi barang yang tidak laku untuk menjadi modal semakin berkurang, apalagi tidak tersedia sama sekali. Sedangkan usaha yang memproduksi barang harus menyediakan stok barang dan potensi barang tidak terjual juga tinggi. Hal ini menyebabkan biaya produksi menjadi besar dan terjadi pengendapan modal.
Keunggulan selanjutnya ini hampir sama dengan poin pertama. Bisnis jasa tidak membutuhkan gudang untuk menyimpan barang. Sehingga tidak perlu biaya tambahan untuk menyewa atau membangun gudang penyimpanan. Kemudian, bisnis jasa termasuk tidak mengharuskan pelaku membayangkan distribusi. Dalam pendistribusian perlu dilakukan manajemen, penghitungan hingga pemantauan peredaran barang.
Keuntungan lain menjalankan bisnis jasa adalah tidak membutuhkan banyak karyawan. Sebagian besar bisnis jasa sebenarnya relatif tidak membutuhkan karyawan dalam jumlah banyak. Bisnis jasa tertentu mungkin tidak membutuhkan karyawan sama sekali karena dapat dilakukan secara individual. Dengan begitu biaya modalnya sangat kecil.
Bisnis jasa harus bekerja lebih keras untuk mempromosikan layanan yang mereka berikan. Salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan bisnis jasa adalah dengan mengharapkan testimoni dari pelanggan yang dapat dijadikan sebagai bahan promosi.
Berbeda dengan bisnis produk fisik, bisnis di bidang jasa memiliki tantangan tersendiri dalam mempertahankan pelanggan. Pelaku usaha harus menjaga kualitas pelayanan dan kepercayaan pelanggan. Jangan sampai pelanggan kecewa dan beralih ke perusahaan jasa lain.
Konsumen yang membeli produk dari penyedia layanan sebagian besar tidak dapat mengembalikannya jika terjadi kesalahan. Berbeda dengan membeli barang dari toko yang memiliki stok. Jika ada kesalahan bisa ditukar selama pihak toko memberikan garansi tambahan.
Hal ini merupakan kekurangan sekaligus tantangan bagi pelaku usaha jasa. Untuk meminimalisir kekurangan tersebut, mereka harus bisa mendapatkan pelanggan yang loyal. Oleh karena itu, pelaku usaha harus memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik dan berusaha untuk tidak mengecewakan konsumen.
Este sitio usa Akismet para reducir el spam. Aprende cómo se procesan los datos de tus comentarios.
Copyright © Chiloe Austral. Todos los derechos reservados
Diseño y Mantención de Sitio web por: Agencia Creativa Digital iD
Deja una respuesta